Kamis, 28 Mei 2015

Nasi Tiwul Gunung Kidul

Sudah tidak asing lagi bahwa Indonesia terkenal dengan keanekaragaman budaya, salah satunya yaitu makanan khas daerah. Dari sekian banyak makanan khas daerah di Indonesia ada salah satu makanan yang saya kenal dan saya suka khususnya di tempat tinggal saya di Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah yaitu tiwul. Tiwul merupakan makanan asli dari Gunungkidul, Jawa Tengah yang terbuat dari bahan baku singkong atau lebih tepatnya gaplek. Makanan ini pernah menjadi makanan pokok sebagian besar masyarakat Gunungkidul dan sekitarnya pada tahun 1970-an, termasuk orangtua saya jaman dahulu juga makanan pokoknya tiwul, karena masih jarang sekali nasi putih pada waktu itu. Sampai sekarang makanan ini masih ada dan terdengar istimewa karena bukan sebuah makanan mayoritas lagi di jaman ini.

( Nasi Tiwul Hitam )

( Nasi Tiwul Coklat )

Pernahkah anda mendengar kata gaplek ? pernah donk, baru saja :). Gaplek berasal dari singkong yang dikupas lalu dijemur sampai kering. Gaplek biasanya berwarna coklat namun bisa juga berwarna hitam. Gaplek yang berwarna hitam dibuat dengan cara gaplek yang telah dijemur lalu disiram air dan ditutup selama satu hari dengan karung lalu dijemur lagi sampai benar benar kering. Terkait dengan kegunaan gaplek sendiri, gak hanya dijadikan tiwul saja sobat, melainkan bisa juga dibuat menjadi gatot. Bukan gagal total lhu yaaa.. :). Tiwul memiliki banyak kandungan gizi diantaranya adalah protein, karbohidrat, kalsium, fosfor, lemak, zat besi dan vitamin.


Tiwul paling enak dimakan dengan sambal bawang dan gudangan seperti pada gambar diatas. Ibu saya sering membelinya di pasar yang tidak jauh dari rumah, harganya hanya 1000 rupiah saja. Tambahkan juga kerupuk untuk menambah kenikmatan makan tiwul. Pada gambar tersebut kerupuknya berwarna merah dan putih. Biasanya kerupuk itu dinamakan kerupuk kelir karena proses pembuatannya banyak diproduksi oleh warga kelir, Sukoharjo. Tiwul juga bisa digoreng, namanya nasi tiwul goreng. Nah, jika anda belum mencoba, anda wajib ke pasar dan membeli tiwul ini, lebih nikmat saat masih panas. Selamat Menikmati :)






9 komentar:

  1. mantap nih nasi tiwulnya..bisa didapatkan dimana nih mbak..dipasar solo sudah jarang sekarang...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya sudah carikan info pak, di pasar Grogol, Solobaru masih ada yang jual, tapi katanya tiwulnya dibuat manis, kalau di Pasar Weru, Sukoharjo biasanya pakai sambal+gudangan sperti gambar diatas pak, mantabb kan :)

      Hapus
  2. Makanan alami yang tidak mengandung kimia, kalau saya sukanya dimakan sama bumbu pecel itu tiwulnya mbak. mantap.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ternyata masih banyak yang suka makan tiwul juga yaa, iya caranya masing2 daerah biasanya berbeda-beda :)

      Hapus
    2. Yah, mungkin bagi sebagian orang makan tiwul itu memalukan dan ketinggalan jaman, dan malah memilih makanan modern yang belum tentu terjamin kesehatannya.

      Hapus
  3. mb antara tiwul cokelat sama tiwul hitam lebih enakan yang mana sih?

    BalasHapus
  4. enaknya jajanan khas jogja, murah dan mudah di dapatkan..
    Cvtugu

    BalasHapus
  5. mantab, jadi ngiler liat nasi tiwul hitam

    BalasHapus